Sunday, April 24, 2011

Ajaran Sesat Merusak Aqidah Umat Islam

oleh Fadhil Ismi

Aceh dikenal dengan semboyan serambi mekkah sejak dulu karena kebudayaan yang melekat di dalam jiwa masyarakat semuanya bernuansakan Islami. Masyarakat di Aceh diwajibkan memakai busana muslim atau muslimah ketika beraktivitas di luar rumah. Ada seorang warga Jakarta yang sudah lama tinggal di sini mengaku senang tinggal di Aceh karena semuanya bernuansa Islam. Beda dengan kehidupannya di Jakarta yang jauh dari nilai-nilai Islam.
Untuk mempertahankan gelar serambi mekkah di kota Banda Aceh, Pemerintah Banda Aceh diberi kesempatan oleh pemerintah nasional untuk mengeluarkan sendiri peraturan syariat Islam yang diberi nama Qanun. Qanun yang membahas tentang syari’at Islam adalah Qanun Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Peradilan Syariat Islam. Salah satu poin isinya adalah kewajiban memakai pakaian muslim dan muslimah. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui lembaga WH (Wilayatul Hisbah) rutin melakukan razia di jalan dan melakukan penangkapan bagi muslim/muslimat yang melanggar ketentuan berpakaian dalam agama Islam seperti celana ketat, tidak menggunakan jilbab, dan lain-lain.
Namun, kekokohan Islam di ibukota provinsi mulai goyah akibat adanya ajaran yang sesat dan menyesatkan. Kaum yang dikenal dengan Millatah Abraham yang mengajarkan islam melalui pemikiran logika manusia. Salah satu ajarannya adalah semua kejadian yang dikehendaki Allah, seperti Isra’miraj dikatakan tak masuk akal oleh kaum ini. Patut kita renungkan, mengapa Provinsi Aceh, khususnya Kota Banda Aceh yang dikenal banyak orang, banyak terdapat mesjid-mesjid, pesantren, tempat pengajian, kajian-kajian Islam bisa goyah terhadap hal semacam ini?
Pastilah ada segi yang berkurang di kota serambi mekkah ini! Sebelum semua ini terjadi, banyak hal yang membuat nama Aceh menjadi jelek pertama kasus video porno Ariel dan Cut Tari yang melakukan senggama, dan anggota WH juga melakukan mesum. Apakah kejadian ini yang menjadikan kelompok kecil yang mungkin telah terlahir lama ini bangkit dan mulai meracuni pikiran orang Aceh melalui pemikiran logikanya terhadap Islam. Mereka terfokus pada anak muda yang cardas generasi penerus bangsa? Pemimpin Millatah Abraham ini pastilah bukanlah orang yang bodoh. Ia telah menyusun semuanya dengan sangat rapi bak yang dilakukan oleh Osama Bin Laden pada peristiwa yang dikenal dengan Peristiwa 11 September 2001. Yaitu penghancuran gedung WTC (World Trade Center) yang membuat mental warga Amerika melemah pada saat itu, karena mereka tak percaya bahwa negara super power yang mereka tinggali bisa terkena serangan semacam ini. Menurut pendapat saya ini merupakan salah satu usaha misionaris yang dilakukan oleh pemimpin umat ini dengan orang luar negeri. Oleh karena itu, dana dari kaum ini besar dengan gaji hingga 15jt/bulan bagi pengikutnya.

Mengapa harus remaja??
Masa remaja adalah masa yang masih labil dan mudah terpengaruh. Apalagi dengan kurangnya pengawasan orang tua saat mereka berada di luar rumah. Masa hidup remaja lebih panjang daripada orang tua, dan mengajak anak muda akan lebih mudah. Dikarenakan anak muda sekarang sudah banyak lalai, buktinya saja pada waktu azan, baik zuhur, ashar, maghrib, isya, maupun subuh sering melalaikan waktu salat dan mereka semua bersenda gurau menghiraukan panggilan suci Allah swt. dengan duduk dengan satu laptop per orang browsing di warung kopi yang berfasilitas wi-fi. Sedangkan pada waktu subuh remaja asyik tidur-tiduran dan bagi yang berada di warnet sibuk menaikkan level game yang dimainkannya.
Inilah yang menjadi kelemahan kekokohan Islam remaja Aceh, dan inilah yang menjadi batu loncatan bagi pasukan millatah untuk membujuk para remaja dengan konsep Islam sesat mereka. Mereka biasanya melakukan dakwahnya di warung kopi yang merupakan sarang nongkrongnya para kawula muda. Para kawula muda pada hari pertama diberikan ajaran sesuai dengan islam lalu pada hari kedua dan ketiganya sudah mulai bergeser dari kaidah islam yang semestinya.
Pemanfaatan kaum remaja sebagai kaum mereka sangatlah menguntungkan bagi mereka. Apalagi remaja merupakan masa yang sangat banyak membutuhkan banyak kebutuhan salah satunya adalah kebutuhan finansial, dengan ditawarkan uang sebesar 15 juta/bulan kemungkinan besar remaja mengikutinya. Setelah berhasil, remaja ini akan melanjutkan dakwahnya kepada teman-teman serta keluarganya untuk menaikkan pangkat dirinya menjadi seorang nabi. Pertama memang terasa ganjil bagi mereka tetapi mereka akan terus dibuntuti oleh perkataan dari kaum ini dan terus berkata “Iya juga ya! Yang mereka bilang”. Astaghfirullah!

Misionaris
Salah satu misi penyerangan barat terhadap kebudayaan dan berbagai ajaran Islam dan melakukan baptis kepada muslim/muslimat. Tujuan baptis merupakan pengucapan sumpah kepada seorang muslim/muslimat menjadi seorang kristian. Baptis ini dilakukan agar orang yahudi bisa terhapus dosanya. Karena orang yahudi ada sistem penghapusan dosa dengan memberikan sejumlah uang kepada bunda maria pada saat mereka di gereja. Dan uang ini digunakan untuk menyesatkan kaum muslim. Orang yang telah di baptis diberikan sejumlah uang. Uang itu berasal dari orang-orang Yahudi kaya yang ada di dalam maupun luar negri sebagai penghapus dosa yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu, kaum Millatah Abraham ini mendapatkan uang yang besar tiap bulannya yaitu sebesar Rp15 juta/bulan, sampai saat ini belum ada sumber lain. Kemungkinan bagi orang yang memiliki tingkat nabi memiliki gaji lebih besar lagi. “Astaghfirullah”!
Para misionaris merupakan peneliti barat pertama, yang hadir di berbagai negara Islam dan melakukan penelitian mengenai Islam dan kaum muslimin. Motivasi mereka adalah motivasi agama. Tujuan utama para misionaris adalah untuk menjauhkan orang-orang Kristen dari pengenalan atas Islam yang sebenarnya. Para misionaris tersebut berupaya menunjukkan pandangan dan citra Islam yang negatif dan mereka menggambarkan wajah Islam yang telah tercoreng dan tidak bisa diterima di kalangan masyarakat barat.
Para misionaris selalu berusaha menciptakan keraguan terhadap Islam dan menghapuskan kesucian agama ilahi ini. Contohnya saja agama Islam dikatakan sebagai gembong teroris. Seperti kasus bom bali, pengeboman WTC (World Trade Center), orang barat memanfaatkan momen ini untuk merusak aqidah Islam.



Ajaran kaum Millatah Abraham
Kaum ini mengajarkan kaidah-kaidah Islam menggunakan pemikiran logika. Di antaranya adalah kejadian Isra’miraj mereka berkata bahwa “kejadian itu tidak mungkin terjadi tidak mungkin dalam satu malam manusia bisa bolak-balik dari bumi ke langit ketujuh. Juga dengan kendaraan yang dikatakan buraq memiliki kecepatan lebih cepat dari cahaya jika manusia yang menaikinya pastilah tubuhnya akan hancur”. Kenapa tidak? Maha Suci Allah terserah kehendak Allah swt. Ingin melakukan apa di dunia ini karena ia Maha atas segala yang ada di langit dan bumi. Pada zaman dahulu orang-orang kafir juga tidak percaya bahwa Nabi Muhammad saw. bolak-balik ke langit ketujuh dalam waktu satu malam dan dengan kecepatan kilat.
Dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang tidak percaya terhadap kejadian ini merupakan seorang kafir quraisy. Mereka tidak menghargai kerja keras Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa dunia ini dari zaman Jahiliyah ke zaman Islamiyah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Mereka yang sesat adalah orang yang telah kembali ke zaman jahiliyah.
Juga tentang alqur’an yang berbahasa Arab “Alqur’an berbahasa Arab Karena Nabi Muhammad SAW lahir di arab, jika lahir di china maka pastilah isi Alqur’an juga berbahasa China”. Ajarannya yang tak kalah heboh adalah “Kami tinggal di dunia adalah untuk menuju ke surga Allah” oleh karena itu banyak kalangan dari kaum ini yang masih remaja tidak lagi melanjutkan studi pendidikannya. Dan memilih untuk berdakwah saja, agar dapat diterima di surga Allah ketika meninggal nanti. Sekali lagi “Astaghfirullah”! Dan masih banyak lagi ajaran yang mereka berikan. Ketika mendengar itu pastilah kita sebagai umat muslim yang selama ini bertaqwa tersentak hati nurani kita, begitu pun saya.
Mereka juga menagajarkan tentang salat lima waktu yang dirubah hanya menjadi satu kali saja waktu salat yaitu pada malam hari dan ditemani oleh lilin. “Na’udzubillahi min zalik”. Apa yang mereka pikirkan mereka berani-beraninya mengubah ketetapan Allah swt. yang menganjurkan salat lima waktu sehari semalam. Apa mereka fakir mereka adalah Tuhan! Seenaknya saja mengubah ketetapan Allah swt.
Kaum ini mengaku diri mereka adalah sebagai pencari kebenaran. Mencari kebenaran dengan pemikiran kritis dan logika mereka yang akhirnya menimbulkan ajaran baru yang menyesatkan. Mereka terus menggali peristiwa-peristiwa Islam berdasarkan pemikiran kritis mereka. Kemungkinan besar ajaran ini diajarkan oleh kaum misionaris yang telah melakukan penelitian terhadap Islam. Dan menjatuhkannya ketika orang-orang muslim sudah mulai banyak yang lalai dengan Islam.

Mengapa ajaran ini merusak aqidah
Jika remaja sebagai generasi penerus bangsa bisa terbius oleh hal yang menyesatkan ini, maka anak cucu kita ke depan bisa hancur. Ini merupakan hal yang serius dan tidak bisa dibiarkan terus berkembang lebih lama lagi. Hal ini dikarenakan mereka terus menggali pemahaman Islam yang selama ini telah benar dan tertata secara rapi, tetapi diubah 360 derajat oleh mereka. Apabila ini terus berlanjut maka para remaja tidak lagi memiliki rasa mengejar cita-cita yang mereka idam-idamkan dari kecil. Semua itu terhapus dari reseptor memori mereka dan mereka lebih memilih untuk berdakwah agar masuk ke surga Allah swt. Memang benar kita pada akhirnya akan masuk surga maupun neraka, tetapi dalam surah Al-Baqarah ayat 30 Allah swt. berfirman sebagai berikut:
“ Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. “Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Khalifah pada surah Al-Baqarah ayat 30 itu bermakna pengganti, pemimpin atau penguasa. Manusia dianjurkan di dunia ini sebagai pemimpin, dalam surat ini jelas bahwa manusia harus mencari kebaikan baik dunia dan akhirat. Tidak hanya terfokus kepada hari akhirat saja, tetapi harus menyeimbangkan keduanya. Karena kita dianjurkan menjadi khalifah di muka bumi.
Padahal, ajaran Islam juga mengajarkan belajar merupakan sebagian dari Iman. Berarti kita dianjurkan mempelajari segala yang ada di bumi dan tak lupa mengerjakan ibadah-ibadah Islam seperti yang diterangkan dalam rukun Islam. Allah swt. telah memberikan kita keberuntungan yang sangat besar dengan lahir dari seorang ibu dan bapak yang muslim, oleh karena itu, janganlah kita menyimpang dari ajaran-ajaran yang kita dapat dari pengajian di TPA/TPQ dulu, dari orang tua, dan dari sekolah. Jika sekarang, salah satu dari mereka yang dulu mengajarkan kita tentang Islam dengan baik. Tapi sekarang yang telah mereka ajarkan berbeda dengan yang dulu maka segera panggil seorang ustadz untuk segera menyadarkan orang terdekat kita apalagi jika orang tua kita yang telah sesat. Berhati-hatilah dan Waspadalah!.
Akhir dari ajaran ini menurut pendapat saya akan melahirkan teroris-teroris baru dari kalangan remaja di Aceh khususnya Kota Banda Aceh. Para misionaris ingin mencoreng nilai Islam yang telah baik menjadi buruk di mata dunia, dengan memberikan keragu-raguan terhadap remaja Islam dan berujung pada bom bunuh diri. Dengan mengatakan pada remaja tersebut “Kamu mati syahid”. Pastinya remaja yang mencari surga Allah dan telah masuk ke Millatah Abraham pasti mematuhi hal tersebut.

Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Dalam surah Al-maidah ayat 3 Allah berfirman:
“ Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan diharamkan pula yang disembelih untuk berhala. Dan diharamkan pula mengundi nasib dengan azlam(anak panah), karena itu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
Dalam surat almaidah di atas jelas dikatakan janganlah kita takut terhadap orang kafir, karena mereka bukanlah siapa-siapa. Yang menciptakan kita semua adalah Allah jadi tidak perlu takut kita terhadap kaum kafir.
Kita semua sebagai putra dan putri remaja generasi penerus bangsa. Janganlah goyah dengan hal semacam ini tetaplah berpegang pada prinsip agama yang telah kita pelajari dari kecil di pengajian, di sekolah dan lain-lain. Karena ini merupakan pertanda akhir zaman, yaitu munculnya berbagai macam aliran yang sesat. Dan di sebuah hadist yang inti isinya adalah “Akan ada banyak aliran Islam berjumlah 72 buah aliran dan salah satu diantaranya sajalah yang benar”. Semogalah kita termasuk golongan yang benar sekarang ini.
Tanda-tanda akhir zaman sudah banyak bermunculan seperti bencana Tsunami yang besar maupun kecil di berbagai belahan dunia. Yang besar di antaranya adalah seperti bencana Tsunami di Aceh pada 26 Desember tahun 2004 dan di Jepang pada 11 Maret 2011. Tanda-tanda lain seperti bermunculan tumbuhan dan hewan-hewan yang aneh, derajat perempuan yang tidak lagi tinggi, banyaknya orang membuka aurat termasuk kaum muslim sendiri dan masih banyak lainnya lagi.
Mempertebal ibadah dan rasa cinta kepada Allah swt. jika selama ini kita sering lalai di warung kopi melalaikan panggilan sucinya. Sekarang saatnya kita bergerak dan menunaikan ibadah salat lima waktu sebagai salah satu pilar dalam agama kita. Serta menegakkan sunah-sunah rasul seperti salat dhuha, tahajud, puasa senin kamis dan lain-lain. Agar kita tidak mudah terpengaruh terhadap ajaran sesat yang sedang marak sekarang ini. Selalu berdoa kepada Allah swt. agar ditunjuki ke jalan yang lurus dan terjauh dari ajaran yang sesat.
Selalu membaca Alquran setiap saat ada waktu. Alquran merupakan surat cinta dari Allah swt. untuk umatnya. Alquran merupakan kata-kata/ pesan langsung dari Allah swt, jadikanlah Alquran pedoman hidup kita. Selama ini para remaja sudah jarang membaca Alquran. Oleh karena itu, setelah membaca tulisan singkat ini saya harap para remaja bisa kembali beribadah dengan baik dan benar. Penuhilah semua kewajiban kita pada waktunya, karena kita tidak mengetahui kapan Allah akan mencabut nyawa kita. Semoga kita semua meninggal dalam keadaan Islam yang benar, mengucapkan kalimat-kalimat memuji Allah swt. serta sudah melaksanakan semua kewajiban seperti salat, zakat, puasa, dan lain-lain.