Gemuruh semangat anak muda calon
peserta tahfizh leadership memecah hening ruangan itu ke arah semangat nan
positif. Bersama puluhan anak muda seluruh Indonesia yang terpilih, Aku melihat
berbagai macam semangat dan motivasi yang berwarna saling berintegrasi. Semuanya siap menerima beasiswa
pelatihan kepemimpinan dari Kubik Leadership. Sebagai seorang fresh graduate
dari ujung Sumatera yaitu Aceh, ini merupakan momentum baik untuk belajar dari
para expert ibukota sebelum menghadapi rimba kehidupan.
Salam,
sapa dan kenal menjadikan kami lebih dekat seperti keluarga baru. Peserta,
trainer, satpam, dan seluruh elemen yang ada masuk menjadi bagian dari hidupku
terbingkai dalam kenangan tak terlupakan. Pelatihan berjalan dengan khidmat,
menyenangkan dan kental akan makna di dada. Lelahku dan kawan-kawan selama
pelatihan berlangsung selama 2 minggu ini seolah menjadi hal yang tak
terbayarkan atas ilmu yang kami terima.
Bagai
sebuah benang takdir kala itu Aku bertemu sesosok tokoh Indonesia Pak Jamil
Azzaini, Babe kami memanggilnya. Saat itu babe menjelaskan materi
mengenai SuksesMulia. Setiap kata, gerak dan aksinya masuk bagai bensin di
dalam aliran darahku yang siap menebar kebaikan. Kebaikan yang siap sebagai
energi positif yang akan terbalaskan dalam bentuk peningkatan 4 TA
(Harta,Tahta,Kata juga Cinta). Penjelasan akan Suksesmulia secara detil
memberikan makna dalam kehidupanku.
Foto Kenangan bersama Pak Jamil Azzaini.
SuksesMulia memiliki makna yang
dalam yang secara ringkas akan saya sampaikan. Sukses berarti
seseorang yang memperoleh kesuksesan dalam hal 4TA yakni Harta, Tahta, Kata,
juga Cinta. Setelah itu Mulia berarti seseorang yang menggunakan ke-4Tanya tadi
untuk memberikan bermanfaat bagi orang lain. Konsep Sukses mulia dibarengi dengan
mempelajari diri agar menjadi expert (ahli dalam suatu bidang) ikhlas dalam
melakukan segala sesuatu dan terus menyebarkan virus kebaikan yang akan berdampak
bagi lingkungan dan diri pribadi. Pembahasan yang paling membekas saat itu adalah
mengenai EPOS (Energi Positif) dan Eneg (Energi Negatif).
Epos
vs Eneg mengajarkanku akan melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya dan kebaikan
tersebut akan terbalaskan pada saat dan waktu yang tepat. Dengan memberikan
pemisalan angka akumulasi angka positif untuk setiap kebaikan dan akumulasi
nilai negatif untuk setiap keburukan. Hal tersebut menambah pemahamanku bahwa kebaikan dan keburukan yang datang
dalam hidup itu adalah akumulasi dari apa-apa yang telah kita kerjakan
sebelumnya. Sehingga tertanam dijiwa, “Pokoknya kalau ada kebaikan , Gas terus
sebisa mungkin!” karena itu pasti terakumulasi dan terbalaskan di saat yang
tepat.
Simulasi Epos Vs Eneg.
*Pemberian skor hanya pemisalan semata, Yang maha membalas kebaikan hanyalah Allah swt.
Di
sela-sela pelatihan ada amanah yang disampaikan kepada kami yaitu Kalian harus
membagikan ilmu dari sini minimal ke 5 orang di daerah sehingga kebaikan akan
lebih banyak tersebar. Seluruh pesertapun antusias begitupun aku siap untuk
menebar ilmu ini sebanyak mungkin di daerah. Disitulah “Mukjizat” itu dimulai.
Kenangan 4 tahun lalu yang berkesan hingga saat ini.
Pesan
menyebarkan ilmu yang didapat terus terngiang di kepalaku. Hingga aku bertanya
pada diri sendiri, bagaimana caraku memulai membagikan ini sehingga orang mau
mendengarkan aku. Statusku sebagai guru mengaji untuk anak 7-17 tahun dengan
sebagian besar adalah anak-anak SD dan SMP. Kurasa materi Suksesmulia ini bisa
diterima adalah minimal untuk anak tingkat SMA. Beberapa hari setelah
kepulanganku ke Aceh, ada salah satu santriku Malik namanya yang sedang duduk
di bangku SMA memintaku untuk membagikan pengalaman dan ilmu setelah aku izin
masuk mengajar untuk belajar ke Jakarta di Kantor KUBIK Leadership. Akhirnya
saat yang ditunggu.. Allah Maha Baik dan
memang mengijabah niat saya. Akhirnya kubagikan sesi SuksesMulia kepadanya dan
teman-temannya yang merupakan murid saya juga yang terdiri dari 3-5 orang.
Berbagi! Ini kuncinya! Disitulah Mukjizat itu dimulai.
Semangat SuksesMulia makin
tertanam baik ke dalam nadiku. Apalagi semangat Epos yang dibagikan babe kala
itu. Sehingga setiap kali ada yang memintakan pertolongan aku langsung teringat
EPOS. Mengenai kebaikan juga disebutkan dalam surah arrahman ayat 60 Kebaikan
dibalas kebaikan. Saat itu aku terpilih
untuk menjadi sekretaris persiapan acara Tasyakur wisudawan santri TPQ Plus Baiturrahman
yang terdiri sekitar 800-an santri. Di saat bersamaan akupun terus membagikan
ilmu SuksesMulia baik kepada teman, rekan kerja dan santri remaja SMA. Sebagai
sekretaris acara aku pun melaksanakan tugasku sebaiknya dan ketika tugasku
selesai aku memberikan bantuan kecil kepada divisi kepanitiaan lain. Seperti
membeli snack untuk latihan, membantu tim pubdok dll. Sekitar 4-5 bulan banyak
menghabiskan waktu bergadang di kantor membntu persiapan acara dengan semangat
Epos. Alhamdulillah hari H acara
berjalan dengan lancar dan sukses besar.
Foto Seluruh Panitia Acara Tasyakur TPQ Plus Baiturrahman 2017
Sekitaran dua bulan setelah acara
tasyakur pun berlalu. Di pagi itu sebagai seorang fresh graduate seringlah Aku untuk
mengecek email yang masuk baik inbox dan spam siapa tau ada panggilan kerja.
Terlihatlah sebuah pesan dari Local International yang mengatakan
“You Are Accepted” di sebuah kegiatan international Fully Funded (dibiayai
penuh) selama 10 hari di Turki. Cerita lengkap simak disini. Baru teringatlah Aku, bahwa dulu disela-sela kesibukanku mengajar di sebuah pesantren dan kepanitiaan tasyakur TPQ Plus
baiturrahman, Aku sempat mendaftar sebuah program beasiswa dengan mengisikan
form secara online. Aku tak berharap banyak untuk lulus, hanya mengisikan form
dan essay sekitar kurang lebih 30 menit, padahal biasanya untuk ikut program
besar begini aku banyak persiapan apalagi untuk sebuah essay.
Dengan
selalu berprasangka baik dengan yang terjadi terbayanglah aku .. “owwh ini bisa
saja EPOS yang terbalaskan. Berangkatlah Aku dengan penuh suka cita mengikuti
program tersebut dan ini bakal jadi penerbangan internasional pertamaku. Namun
na’as yang seharusnya menjadi penerbangan pertamaku malah penerbangan saat itu
dicancel karena ada masalah teknis. Kecewa namun harus tetap bersyukur, kami
pun dinginapkan ke hotel bandara semalaman dan melanjutkan penerbangan keesokan
harinya. Detail cerita bisa dilihat disini.
Lima
belas menit sebelum penerbangan namaku dipanggil front office bahwa katanya
tiketku kelas ekonomi diupgrade ke Business Class. What! “Aku bertanya lagi,
ini siapa aja mba yang dapat?” “Bapak saja”, Jawabnya. Kaget syukur dan tanpa
banyak bertanya, Aku pun mensyukuri atas semuanya. Setelah kepulangan dari
program 10 hari penuh di Turki Aku pun
mendapatkan kompensasi sebesar 600 Euro atau Rp.9.550.000 atas dibatalkannya
penerbangan. Tertegun Aku mendapatkan rezeki dari Allah beruntun saat itu dan
memahaminya sebagai Epos yang dibalas pada saat yang tepat dan dibutuhkan. Bisa jadi dengan berhusnudzon kepada Allah jirih
payahku akan bergadang ketika menyiapkan tugas tasyakur TPQ dan
berbagai macam kegiatan lainnya dicatat sebagai poin epos (kebaikan) oleh Allah dan dibalas dengan rezeki di jalan yang tidak disangka-sangka. Disinlah kurasakan bahwa Mukjizat itu ada di berbagi. Berbagi tidak hanya dengan uang namun bisa dengan tenaga, ide, pikiran, dan seluruh hal yang menimbulkan manfaat.
Tak berhenti disitu dalam
berbagai kesempatan yang ada Aku siap berbagi ilmu SuksesMulia ini ke orang
sekitarku, walau hanya satu orang! Biasanya aku melakukan “table presentation”
begitu Aku menyebutnya yakni berbicara empat meta diatas satu meja sebagai alas coret-coret
sambil menjelaskan mengenai SuksesMulia. Aku pun tak lupa berpesan untuk
membagikan ilmu ini kembali setelah presentasiku. Salah satu orang yang pernah
kubagi ilmu SuksesMulia ini adalah Lizayana. Seorang wanita tangguh luar
biasa yang aktif di berbagai organisasi
keislaman dan juga seorang relawan aktif di DT Peduli Aceh. Dengan sangat
antusias beliau menerimanya dan sampai menganggapku sebagai guru yang kurasa
belum layak kuterima dengan kegiatan positifku belum sebanyak beliau. Liza ku
memanggilnya, Liza pun di berbagai kesempatan selalu meminta izinku untuk
membagikan ilmu SuksesMulia ini dan memintakan saran-saran. Terhitung sudah
seribuan orang yang sempat beliau sampaikan di sebuah acara kampus di Aceh dan kajian
muslimah. MasyaAllah takjubku tertegun, bahwa pesan kebaikan itu sudah menyebar ke ribuan orang di Aceh melalui perantaraNya. InsyaAllah semoga dicatat terus sebagai pahala mengalir di sisi Allah. Nah Mukjizat itu ada di berbagi!
Dalam
benakku berkata ”My mission is complete” Amanah dari Kubik Leadership
untuk menyampaikan minimal ke 5 orang telah selesai. Tidak! jawabku “Aku akan
terus berjuang semaksimalnya untuk terus berbagi pengetahuan ini. Manfaat yang
kurasakan begitu besar dimana cita-citaku satupersatu terchecklist
dengan konsep yang diajarkan. Dari hal penguasaan ilmu pengetahuan, kesehatan
badan, dan lain sebagainya. Mukjizat itu ada di berbagi! Hingga saat ini, terakhir
kali aku membagikan sesi SuksesMulia ini pada Acara Open Recruitmen Latihan
Remaja Dakwah 2020 Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh 29 Februari lalu.
Aku bertekad akan terus mendalami materi ini dan siap berbagi kepada siapa saja
teman-teman yang mau belajar ilmu ini bisa hubungi saya melalui social media
yang saya miliki.
Plakat sebagai pembicara saat acara Oprec latihan Remaja Masjid Raya Baiturrahman
Di tengah situasi pandemi ini
banyak sosok-sosok mulia dan inspiratif yang bermunculan baik dari garda terdepan (paramedis,
dokter,TNI, polisi dll) hingga garda terbelakang yakni masyarakat biasa. Semuanya berbondong-bondong saling menebar
kebaikan bahu membahu bergotong royong mengentaskan masalah yang timbul di tengah pandemi. Dimulai dari memberikan kursus gratis, donasi, berbagi APD, gerakan
mengajar, tebar semangat sampai ada yang berdonasi Rp10.000 dari orang yang berprofesi
sebagai tukang cukur (cerita dari postingan ig mba Najwa Shihab 5 minggu lalu). Masih banyak
orang baik di negeri ini bagai bintang-bintang kecil dilangit bertebaran saling
menyinari menghiasi ibu pertiwi. Aku pun
dengan bermodalkan smartphone terinspirasi akan itu melakukan aksi dengan semangat SuksesMulia yakni membuat sebuah akun
instagram @info.pelatihangratis sejak 30 maret 2020 lalu sebagai pusat
informasi pelatihan gratis yang banyak ramai saat ini belajar melalui online. Saat ini telah mencapai 63 post dan 126 Followers.
Saat ini tengah bulah ramadhan
dan akan kita hadapi idul fitri di tengah kondisi pandemi. Saat ini banyak
saudara-saudara kita mengalami kesulitan karena kehilangan pekerjaan yang
berakibat kurangnya pendapatan. Protokol pemerintah saat ini untuk kita semua
melakukan social distancing, Kewajiban zakatpun harus kita tunaikan bagi mereka yang mampu. Dengankemudahan di zaman serba modern saat ini, teman-teman bisa melakukan pembayaran
zakat melalui Dompet dhuafa yang sejak tahun 1993 menjadi kepercayaan umat dalam
menyalurkan baik zakat, infaq,sedekah dan program lainnya. Mengenai dompet
dhuafa bisa diakses di donasi.dompetdhuafa.org atau disini atau bisa juga kita melalui ig
mereka @dompetdhuafaorg.
Alhamdulillah
Allah yang mengizinkan semua ini terjadi dimana aku pun tak menyangka bisa
sejauh ini, andai aku tidak berjumpa dengan pak Jamil Azzaini mungkin tidak
seperti ini ceritanya. Hidup penuh warna suka cita, memandang hidup menggapai
kesuksesan dan menjadi bermanfaat bagi orang lain. teringat lagi kepada babe
Jamil sang tokoh yang mangajarkanku ini dan pengetahuan tersebut telah tersebar
di seluruh Indonesia. Kepada teman-teman semua jangan takut memulai untuk
berbagi baik dalam sekecil apapun seperti berkata baik, senyum, social
distancing, tebar semangat, berbagi ilmu dan lain-lain. Karena siapa tahu orang
dengan kebaikan yang kita tunjukkan akan memberikan inspirasi bagi orang lain
untuk melakukan kebaikan selanjutnya. Seperti hadits Rasulullah berikut.
Begitu juga dengan para pemilik
ilmu baik itu ilmu leadership, keuangan, biologi atau apapun itu segera berbagi
dan jangan takut orang akan lebih mulia jika mengetahui ilmu kita. Ada kutipan
menarik dari kitab Mahfuzhat "Keutamaan itu bagi yang memulai, walaupun yang mengikuti (meniru) ternyata lebih baik". Teruslah menebar kebaikan semuanya itu akan
mendapatkan balasan di sisi Allah swt. Jika tak dibalas sekarang siapa tau
esok, atau tahun depan atau dikaruniai anak yang sholeh atau hadiah terakhir
yang membuat kita selamat adalah masuk ke dalam SyurgaNya Allah Swt. Salam
kebaikan!
Adapun seluruh cerita nikmat ini semata hanya untuk berbagi atas Nimat Allah yang telah diberikan kepada Saya seperti disebutkan dalam surat Ad Dhuha ayat 11 yaitu "Dan apa bila kamu di beri kenikmatan Oleh Tuhanmu maka ceritakanlah". Semoga pengalaman ini bisa menjadi cerita yang dapat menambah inspirasi dan juga motivasi.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah yang telah membantu saya menyelesaikan tulisan ini, Terspesial pula Kepada Pak Jamil Azzaini dan para Coach lainnya atas ilmu SuksesMulia nya yang telah menginspirasi saya hingga saat ini. Juga salam hormat saya kepada para pahlawan garda terdepan para dokter, perawat, apoteker , dan peneliti dalam berjuang membasmi covid-19 ini. Salam cinta dan sayang saya kepada seluruh relawan DT peduli, Dompet Dhuafa, One Care dan pejuang lainnya yang bekerja menyalurkan sumbangan di seluruh pelosok negeri. Salam merah darahku putih tulangku kepada seluruh rakyat Indonesia mari bersama-sama kita mulai melakukan tebar kebaikan sekecil apapun dan mematuhi protokol yang diinstruksikan pemerintah dan tingkatkan ibadah sembari mengencangkan doa untuk memohon agar segera diangkat wabah ini dari seluruh dunia.
Wassalamu'alaikum wr wb
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”