Ini adalah pengalaman mengajarku di SMA Negeri 12 Kota Banda Aceh.
Haru, Bangga, dan Tersentuh.
Itulah yang kurasakan saat menghadiri acara perpisahan dan pelepasan anak kelas XII di SMA Negeri 12 ini pada hari selasa 20 mei 2025.
SMA Negeri12 ini memiliki salah satu program unggulan yaitu program Tahfizh Quran untuk anak didiknya. Ibu Nurjannah, sebagai kepala sekolah ingin menanamkan alquran di hati peserta didiknya untuk bekal hidup mereka di masa depan. Setau saya juga program Tahfizh seperti ini untuk tingkat SMA di Banda Aceh, hanya ada di SMA Negeri 12 ini. Karena saya sendiri ada beberapa murid di SMA Negeri lainnya, namun mereka katakan tidak ada program tahfizh di SMA mereka.
Program Tahfizh di SMA 12, dilaksanakan untuk semua tingkatan dari kelas X,XI dan XII. Dimana di kelas X kalau ada yang belum mampu membaca quran akan dibina dan selama 3 tahun bersekolah diharapkan minimal anak-anak sudah mampu menghafal / menguasai 1 juz yaitu di juz 30. Kegiatan tahfizh ini dilaksanakan seminggu sekali durasi mengajar 80 menit/kelas/minggunya.
Pada saat itu ada acara pelepasan siswa tersebut ada kegiatan menarik yang mungkin saja tidak ada di SMA negeri lainnya di kota Banda Aceh. yaitu adanya kegiatan IKRAR SISWA TAHFIZH, PENGHARGAAN SPESIAL kepada penghafal quran dan kami sebagai gurupun mendapatkan penghargaan berupa bingkisanmenarik .
Hari penuh kebanggaan yang kurasakan sebagai guru tahfizh di SMA 12 pada saat acara pelepasan ini. Mengingat kebersamaan yang penuh suka dan gigihnya semangat peserta didik dalam menghafalkan alquran. banyak keunikan dalam diri mereka yang kutemukan selama mengajar di sana, Ada yang sangat jago bahasa inggris seperti Fara sehingga aku berlatihn percakapan bersamanya, ada yang jago bela diri Noel dari kelas IPS, ada juga yang senang dengan bahasa Jepang Riski atau disapa ucok oleh teman-temannya. Banyak hal baru dan unik ketika diriku membersamai mereka siswa-siswi SMA Negeri 12 Banda Aceh Angkatan 2025.
Semoga kalian semua bisa sukses meraih cita-cita di masa depan.