Tak ada batasan untuk berbagi
Setelah selesai acara Youth
Leadership Camp (YLC) 2012, aku menjadi lebih sadar arti berbagi. Ketika
melihat kisah teman-teman di YLC yang sebelumnya mengikuti YLC saja sudah
berbagi. Seperti Husnul khatimah bersama rekannya yang sudah mulai berbagi
dengan cara mengajar anak-anak di daerah lambirah aceh besar dengan memberikan
les (Pelajaran tambahan) gratis atau mendapat pelajaran selain di sekolah. Juga para
fasilitator YLC yang rela meluangkan waktu dalam kesibukannya untuk berbagi
ilmu kepada kami mulai dari Ratih amri, Arief suditomo, Ahmad Fuadi dan lainnya
hingga sampai anak muda seperti Muhammad Iman Usman. Semuanya didasari oleh
keinginan untuk saling berbagi dan tanpa dibayar sama sekali sewaktu memberikan
materi yang luar biasa manfaatnya kepada kami. Saya juga salut kepada pencetus
YLC Azwar hasan dan juga para panitia yang rela berjuang keras dihimpit dengan
kegiatan kuliah yang sibuk dan pastinya sangat sulit menyamakan ide saat
merancang kegiatan ini hingga pernah terdengar adanya sedikit pertengkaran di
dalamnya. Tapi itu semua bisa teratasi dengan baik dengan adanya rasa ikhlas
serta semangat untuk berbagi. Hingga kami mengerti arti berbagi itu
sesungguhnya.
Ini
merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya karena berbagi tidaklah mesti
mengeluarkan uang yang diperlukan hanyalah kemauan serta kemampuan
masing-masing untuk berbagi. Di saat saya belajar ilmu ekonomi, dalam mata
kuliah pengantar hukum dan etika bisnis bahwa modal itu ada 3 jenis yaitu uang,
benda, dan skill. Modal sendiri adalah yang kuambil intinya adalah harta benda
(uang, barang, dsb) yg dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu. Maka
disini jelas kita berbagi pastinya ingin ada suatu yang dihasilkan baik itu
demi kebaikan orang lain. contohnya dalam hal modal tadi; Jika orang berlebihan dalam hal ekonomi ia
bisa berbagi rezekinya seperti bersedekah, membangun sekolah, memberi makan
anak yatim dan lainnya. Berbagi tidak hanya bisa dengan uang juga bisa dengan
benda seperti member buku-buku bekas yang tak terpakai, baju bekas dan lainnya
yang masih bisa digunakan. Yang terakhir adalah skill (kemampuan) jika passion dan skill
kita dalam bidang mengajar maka kita bisa mengajar anak-anak jalanan, dan
anak pedalaman untuk menuntut ilmu. Jika passion
anda dalam bidang perfilman maka anda bisa merekam kejadian di sekitar anda
tentang lingkungan anda maka anda bisa membuatnya menjadi film dokumenter dan
berbagi keadaan lingkungan anda kepada dunia via youtube. promosi film bisa
dalam bentuk promosi wisata, budaya serta keadaan yang memprihatinkan yang
layak untuk diketahui orang banyak khususnya pemerintah. Atau bahkan kita bisa
mengkombinasikan 3 modal yang kita punya antara uang, benda dan skill sehingga
berbagi pun menjadi semakin sempurna.
Berkat YLC juga aku menjadi sangat
bersemangat dan makin bersemangat untuk terus berbagi apapun yang aku bisa.
Saat ini kegiatanku adalah lebih kepada promosi budaya serta berbagai foto events (kegiatan) yang ada di Aceh.
Terbentuklah Fanspage facebook Events
In Aceh. Sebelum bergabung bersama YLC aku ingin sekali bisa mempelajari tarian
Aceh, karena aku malu sebagai putra aceh aku tidak bisa tarian aceh bahkan aku
sampai latihan sendiri melalui video yang ada di youtube. Video yang tersedia
pun tidak begitu bagus kualitasnya dan yang latihan pun bukan orang asli Aceh.
Aku juga mencari video tarian-tarian Aceh yang bagus di youtube untuk koleksi
dan hiburan tersendiri, tapi tidak banyak. Akhirnya, dicampuri dengan cerita
masa lalu tersebut dan rasa berbagi yang kudapat dari YLC serta saat ini aku
memiliki kamera yang kudapat secara gratis dari suatu perusahaan, aku ingin
memaksimalkan penggunaannya. Melalui Events In Aceh aku mulai berbagi rutin
setiap events yang ada di Aceh yang sempat terekam oleh kameraku, Aku
menguploadnya ke fanspage tersebut. Tidak hanya sebuah foto melainkan video
juga seperti tarian aceh dalam suatu event aku pasti merekamnya jika sempat
berhadir ke tempat tersebut. Karena menurutku tarian Aceh ini patut dikenal dan
pantas untuk ditonton oleh orang banyak, jadi aku makin semangat dalam berbagi.
Sampai saat ini aku berhasil merekam
9 tarian Aceh, dan 11 video events lainnya semua kuupload dalam bentuk high definition agar orang menontonnya
ataupun mengunduhnya puas mendapatkan video dengan kualitas baik. Aku juga
ingin terus merekam tarian-tarian aceh tradisional maupun tari kreasi lainnya
yang belum sempat terekam. serta berbagi info kebudayaan aceh juga menyebarkan
info events aceh yang akan mendatang.
Setelah mempelejari semangat berbagi
dari YLC dan aku juga mengaplikasikannya. Aku melihat kehidupan luar bahwa
semua orang bisa berbagi melalui apapun cara mereka bahkan sampai yang tak
terlihat sama sekali dan kuanggap itu suatu yang berarti untukku. Suatu hari
aku pulang dari kampus melewati belakang lapangan tugu Unsyiah, aku melihat
seorang bapak yang terlihat senang dan senyuman ikhlas sedang membersihkan
labi-labinya. Walau aku hanya melihat tak sampai 10 detik aku mendapatkan makna
yang mendalam ketika melihat bapak tersebut ikhlas dalam menjalani hidup dan
mencintai apa yang ia kerjakan. Aku terus memikirkannya hingga saat ini, bahwa
hidup ini tidak usah terlalu banyak mengeluh kita harus tetap terus “move on. Selagi kita berbuat di jalan
kebaikan maka semuanya akan baik-baik saja baik kepada diri sendiri maupun
orang lain.
Melihat
semangat semua orang dalam berbagi dalam hal kebaikan baik dari mulai
anak-anak, remaja, pemuda/i, orang tua. Semua orang dapat berbagi, semua orang
dapat menginspirasi dengan cara mereka masing – masing. Bisa melalui prestasi,
karya, tulisan, musik, film inspiratif, pendidikan, semangat, buku yang
merupakan jendela dunia, serta masih banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan
untuk berbagi. Selama itu positif dan dapat bermanfaat bagi orang lain, maka jalanilah
secara totalitas dan terus berbagi. Mulai sekarang bagi siapa saja tak ada
batasan lagi dalam hal berbagi, selagi itu menurut anda baik dan tak menyalahi
aturan maka berbagilah! Karena tak ada batasan suku, ras, agama, dan umur dalam
berbagi. Semuanya satu dan berfikir bahwa apapun yang kita bagi akan bermanfaat
bagi orang lain, siapapun dia tanpa memandang status apapun. Selagi memiliki
kesempatan untuk berbagi, maka berbagilah!
No comments:
Post a Comment