Tuesday, March 1, 2011

Bersahabat dengan Air

Oleh Fadhil Ismi

Air menurut wikipedia adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air memiliki peranan penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Dalam tubuh manusia terdiri atas 75% air yang berfungsi sebagai sistem peredaran darah, perederan sari-sari makanan, serta melancarkan proses pencernaan dalam tubuh. Air menjadi sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup karena air merupakan sumber kehidupan utama di muka bumi ini. Mulai dari tumbuhan yang membutuhkan air untuk berfotosintesis dan pematangan bvuah serta bunga, hewan juga membutuhkannya air untuk minum maupun mandi. Namun yang paling dominan menggunakan air di muka bumi adalah manusia. Oleh karena itu ketersediaan air bersih di bumi sudah mulai menipis dikarenakan aktivits manusia yang mengakibatkan sumber air bersih tercemar melalui polusi dan limbah.
Karena di antara semua makhluk hidup yang menggunakan air, yang paling mendominansi dalam pemakaian air sehingga air di dunia sekarang sudah mulai menipis akan ketersediaannya. Dikarenakan persepsi orang-orang pada umumnya sekarang bahwa air merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diperbarui, padahal pada kenyataanya tidak! Karena jumlah air yang ada di dunia tidak seluruhnya dapat digunakan, hanya 0,003% saja dari air di dunia yang dapat digunakan oleh manusia. Sisanya adalah air laut yang tidak bisa dikonsumsi langsung oleh manusia.

Kegunaan air bagi kehidupan

Air merupakan anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada umatnya karena air sangat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Kegunaan air dalam kehidupan makhluk hidup sangat banyak. Baik dalam bidang transportasi, kedokteran, rumah tangga, kegiatan pertanian. kegiatan sehari-hari pun seperti minum,mandi, dan sebagainya juga memerlukan air.
Air memang baik bagi kesehatan manusia tetapi memiliki kualitas yang berbeda sesuai dari mana sumber mata air itu berasal. Jika sumber airnya kurang bagus maka kualitas air tersebut kurang bagus pula dan dapat mengganggu kesehatan, begitu pula sebaliknya. Air yang memiliki kualitas bagus adalah air yang berasal dari pegunungan tinggi di dalam batu-batuan yang ada di gunung. Ini dikarenakan jangkauan air tersebut jauh dari polusi udara yang ada di perkotaan. Walaupun ada polusi yang sampai ke daerah pegunungan, pastinya semua polusi diserap oleh pepohonan yang ada di gunung dan diubah menjadi oksigen yang bermanfaat bagi kehidupan. Air yang ada di pegunungan memiliki kalsium yang sangat tinggi dan memilikimanfaat salah satunya bagi perkembangan psikomotorik anak-anak.
Death Cyclus
Terlepas dari itu semua, faktanya bahwa ketersediaan air bersih di dunia sekarang ini sudah mulai menipis, hal ini karena pencemaran air yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah sampah dan limbah pabrik yang berpredikat paling tinggi penyumbang limbah terbesar. Limbah-limbah ini dapat menyebabkan ”Death Cyclus” yaitu siklus kematian. Maksudnya jika air jernih yang ada di sungai tercemar maka mulai dari tumbuhan, hewan darat maupun yang ada di sungai akan mendapatkan nutrisi yang sangat buruk dalam kehidupannya. Dimulai dari air yang mulai tercemar oleh limbah pabrik. Lalu air yang sudah bercampur limbah ini akan menjadi sumber air bagi makhluk hidup yang hidup di sekitarnya. Setelah itu tumbuhan perlahan akan layu bahkan mati, lalu hewan hewan di sekitar nya juga akan sakit lalu perlahan akan mati karena hidup di sumber air yang tidak sehat, hingga berdampak pada manusia yang mengkonsumsi air itu dengan pembersihan air kotor yang kurang baik dikarenakan kurangnya ilmu pengetahuan lalu akan sakit dan meninggal sama halnya seperti tumbuhan dan hewan tadi. Dikarenakan sumber kehidupan utama ini sudah rusak maka kehidupan di sekitarnya pun akan rusak bahakan mati.
Living Cyclus
Death cyclus memang sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup tetapi hal itu semua masih bisa kita perbaiki mulai dari sekarang. Marilah kita mulai menciptakan ”Living Cyclus” yaitu siklus saling menghidupi. Di mana antara manusia dan alam saling menjaga satu sama lain. Maksudnya disini marilah kita bersama-sama menjaga alam sebagai penyedia air bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup.
Kita bisa memulainya dari menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Mulailah mengganti kebiasaan membeli minuman kemasan botol dan beralihlah menggunakan termos air karena dapat dipakai secara berkala dan tahan lama. Minuman kemasan botol plastik membutuhkan jumlah air yang besar dalam proses pembuatannya. Selain itu, jika kita menggunakan air kemasan akan meningkatkan jumlah sampah.
Dengan saling membantu untuk tidak merusak alam berarti kita telah menyelamatkan alam dan seluruh siklus kehidupan yang ada di dalamnya. Mulailah dari diri kita sendiri, selanjutnya kita memberikan informasi pada semua orang tentang alam agar orang di sekitar kita mulai beraksi seperti kita.
Pendapat Seorang Aktivis Muda Indonesia tentang Air
Ketika saya menemuinya dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang saya bahas ini. Dengan pertanyaan “kenapa kita sebagai pemuda perlu peduli tentang ketersediaan air dari sekarang”? Pertanyaan ini dijawab oleh Siti Fackrunisah siswi yang masih aktif bersekolah kelas 3 SMA. Siti Fackrunisah memiliki banyak prestasi di bidang karate diantaranya adalah juara 3 karate cabang ”KATA” O2SN 2009 tingkat nasional dan juara 2 karate cabang ”KATA” O2SN 2010 ia juga masuk ke dalam 3 besar di dalam kelasnya . Dia menyatakan bahwa ”Karena air itu merupakan sumber kehidupan, semua makhluk hidup di muka bumi ini sangat bergantung pada air. Kita harus mulai menghemat air, karena dengan demikian kita ikut menjaga ketersediaan air”.
Siti berpendapat bahwa “Air memang sumber daya alam yang dapat diperbarui, namun seiring perkembangan zaman dengan bertambahnya populasi manusia dan semakin sempitnya lahan hijau tempat penyerapan air, Pembaruan air menjadi air bersih bukanlah suatu perkara mudah. Pada iklim global sekarang ini saja sudah banyak terjadi kekeringan di banyak tempat”, Ujarnya. Siti juga berpesan kepada remaja untuk menjaga kelestarian hutan, ikut melaksanakan reboisasi, selalu bawa air sendiri, dan menggunakan shower sewaktu mandi.
Marilah bersahabat dengan air
Untuk mewujudkan kehidupan yang subur dan hijau kita perlu terlebih dahulu mengenal apa itu air, dan apa yang telah ia berikan kekehidupan kita. Apa yang telah saya paparkan di atas tadi, saya rasa kita sudah cukup mengenal air. Anggaplah air sebagai seorang sahabat kita. Di mana ia selalu menemani kita sepanjang hidup. Ia selalu ada dalam kehidupan kita seperti saat kita menangis, berolahraga, berpikir, dan saat kita membersihkan tubuh kita dari polusi dunia yaitu mandi. Air adalah sahabat terbaik bagi kita semua. Oleh karena itu, janganlah kita boros dalam pemakaian air dan jangan menyakitinya melalui pencemaran dan polusi udara.
Karena jika kita menganggap air sebagai sahabat, pastinya kita tak tega menyakitinya lebih jauh sebelum membaca tulisan singkat ini. Oleh karena itu, marilah kita bersahabat dengan air dimulai dari sekarang.