Alhamdulillah, hari ini (20 januari 2015) masalah KRSku yang tidak bisa
dirubah sudah bisa dirubah kembali. Setelah melakukan penantian panjang,
tidurpun terus teringat-ingat KRS. Maka Beginilah caranya, Singkat saja!
ü
Setelah menjumpai dosen
wali à
Dosen membuka portal dosen walinya yang berwarna biru à Lalu minta dosen klik
perwalian à
Lalu klik di kolom nama kita ada kata “Beri Pandangan” à pada posisi paling bawah ada
tulisan “pandangan” dan “Finalisasi”
ü
Klik Pandangan jika ingin
melakukan perubahan KRS online, Setelah dosen Klik tombol pandangan, maka anda
sendiri sebagai mahasiswa sudah langsung bisa melakukan perubahan KRS. Periksa
baik-baik lagi Mata kuliah dan jadwal
yang anda pilih, karena jika anda sudah tekan ubah maka tidak bisa diubah lagi
kecuali meminta kembali dosen untuk menekan pandangan lagi, jika anda ingin
merubah KRS lagi. Kalo dosennya oke kan enak, bisa rubah-rubah selalu. Namun
jikalau ada dosen yang “sensi” sebaiknya kita harus lebih teliti lagi.
ü
Jika sudah yakin semua dan
benar Mata kuliah yang dipilih dan jadwalnya maka jumpai lagi dosen untuk
finalisasi. Setelah dosen finalisasi maka akan keluar seperti ini(abaikan on
screen board-nya) :
Setelah itu langsung saja cetak KRS, dan save dalam bentuk pdf. Lalu jumpai doswa dan tanda tangan KRS online yang telah disave dan di print tadi.
Komentar saya mengenai sistem terbaru ini adalah sebaiknya tetap memakai sistem lama saja, karena dengan sistem lama mahasiswa bisa mengubah sendiri mata kuliahnya jika ada dilakukan kesalahan pengisian, tidak perlu menjumpai dosen wali. Karena dari beberapa teman saya yang ingin menjumpai dosen wali untuk merubah KRS, ada yang tidak ada di tempatlah, dosen walinya tiba-tiba pensiun , sulit dijumpai ,dan berbagi macam alasan lain. Sehingga untuk merubahnya saja membutuhkan waktu berhari-hari. Berbeda dengan sistem dahulu, bisa merubah sendiri tanpa perlu menjumpai dosen wali.
Sebenarnya sistem ini bagus dilaksanakan jika alur "pandangan awal" dihilangkan saja, jadi mahasiswa bisa mengubah mata kuliahnya sendiri, lalu baru saat itu menjumpai dosen walinya untuk finalisasi, disini kan tetap terjadi interaksi antara dosen dan Mahasiswa.
Sekian pengalaman Saya... semoga ada manfaatnya.. Baca juga tulisan menarik lainnya.
No comments:
Post a Comment