Monday, November 5, 2012

Incaran buang api

Oleh : Fadhil Ismi

Aku merupakan bakal biji di Istana ini
Bakal biji yang berusaha menjadi pohon mangga raksasa
yang bercita-cita menjadi lebih baik dari induk
Sekarang aku sudah menjadi pohon kecil

Tapi entah kenapa aku selalu menjadi incaran
Pohon kecil yang selalu jadi incaran tempat membuang api
Api yang dapat menghanguskanku
Yang membuatku layu tak berdaya

Setiap mereka dapat api
Selalu aku yang jadi tong api bagi mereka

Aku haus...
Sangat haus dilalap api
ingin sekali embun air yang memadamkan api disekitarku
Badanku seakan mati rasa

Aku selalu disiramkan api setiap hari
Aku hampir mati kehausan
Di saat itu mereka memberiku air

Tetapi ketika aku subur kembali
Mereka kembali membakarku

Aku...
Dimana aku bisa mendapatkan air yang segar
Yang dapat menyegarkanku di setiap waktu

Aku sangattt membutuhkan  sang air...

No comments:

Post a Comment